Yasril: Bawaslu Butuh Peran Aktif Ormas Dan OKP

Muaro Jambi- Anggota Bawaslu Kabupaten Muaro Jambi Yasril, MA. Pol menyatakan bahwa  Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu membutuhkan peran aktif dari para Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) serta organisasi lainnya dalam menciptakan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang berintegritas. Hal ini disampaikannya pada kegiatan evaluasi pengawasan pemilu partisipatif bersama Ormas dan OKP se-Kabupaten Muaro Jambi dalam rangka kilas balik penyelenggaraan pengawasan pemilu tahun 2019 serta menyongsong Pilkada serentak tahun 2020 di Grand Hotel Kota Jambi (4/11/2019).

“Bawaslu sangat membutuhkan peran aktif dari Ormas dan OKP untuk bersama-sama menciptakan pemilu dan pemilihan kepala daerah yang berintegritas, tentu saja dalam hal ini Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri” katanya.

Menurut Yasril pada pemilu tahun 2019 peran Ormas dan OKP sebagai civil society di Muaro Jambi belum begitu terlihat jelas khususnya dalam konteks pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilu meski masing-masing Ormas dan OKP mungkin telah berbuat sesuai dengan fungsi dan kemampuannya masing-masing. Kedepan menurut Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Sengketa ini peran Ormas dan OKP yang ada di Muaro Jambi harus lebih jelas dan kongkrit terutama pada egenda terdekat yakni pemilihan kepala daerah secara serentak tahun 2020.

“Kedepan kita sangat berharap Ormas dan OKP yang ada bisa lebih berperan secara kongkrit demi mengawal proses demokratisasi yang sehat di Muaro Jambi” pintanya.

Guna mewujudkan itu menurut alumni Pascasarjana UIN Jakarta tersebut Bawaslu Muaro Jambi membuka ruang diskusi seluas-luasnya bagi semua pihak untuk memberi saran dan masukan yang konstruktif kepada Bawaslu dalam rangka perbaikan dalam proses pengawasan pemilihan kepala daerah mendatang. “Ya kita membuka diri bagi semua pihak jikalau ada masukan berupa ide dan gagasan untuk perbaikan kita kedepan” tuntasnya.